Kemarin Saya baru memakai Windows 8.1 di laptop, lumayan gratisan dapat dari kampus. Kemudian ketika menginstal modem smartfren haier ce81b evdo rev.b ternyata tidak bisa Connect karena drivernya tidak cocok dengan windows 8.1. Terdapat pesan berikut di Device Manager (klik kanan Start -> Device Manager):
Setelah browsing-browsing dapat pencerahan sebagai berikut:
1. Buka Device Manager (klik kanan Start -> Device Manager)
2. Klik Kanan Qualcomm CDMA Technologies MSM -> Update Driver Software -> Browse my computer for driver software
Kemudian arahkan ke sini
C:\Program Files\Smartfren Connex CE81B UI\Driver\Vista (Untuk 32bit x86)
atau
C:\Program Files (x86)\Smartfren Connex CE81B UI\Driver\Vista64 (Untuk 64bit x64)
3. Driver akan terupdate, kemudian lakukan hal yang sama untuk Qualcomm CDMA Technologies MSM yang lain.
4. Jika berhasil akan menjadi seperti berikut:
Sumber:
http://netobzor.org/forum/index.php?topic=6046.0
Tuesday, December 17, 2013
Sunday, October 6, 2013
Setting Clock Pada STM32F4 Discovery
Setting
Clock Pada STM32F4 Discovery
Menurut ST32 Reference manual
(RM0090) terdapat tiga sumber clock untuk system clock (SYSCLK), yaitu:
1. High
Speed Internal (HSI) oscillator.
HSI
pada STM32F4 mempunyai nilai 16MHz. Keuntungan menggunakan HSI rangaian tidak
perlu menambahkan external clock. Tetapi HIS ini mempunyai frekuensi dengan
akurasi yang lebih rendah.
2. High
Speed External (HSE) oscillator.
Dengan
memasang external clock dimungkinkan meningkatkan akurasi dari frekuensi clock
pada STM32. Pemasangan external clock bisa bermacam-macam antara 4-16MHz. Pada
STM32F4 Discovery bernilai 8MHz.
3. Phase
Locked Loop (PLL).
PLL
digunakan untuk mengalikan (multiply) input dari sumber clock HIS atau HSE.
Dan dua sumber clock sekunder,
yaitu:
1. Low
Speed Internal (LSI) oscillator.
32kHz
internal clock yang digunakan pada watchdog dan RTC untuk Auto Wake Up dari
Stop/Standbye mode (optional).
2. Low
Speed External (LSE) oscillator.
32.768kHz
external crystal clock yang digunakan untuk RTC clock.
Konfigurasi clock
1. Download
clock configuration tool dari ST,
2. Buka
file excelnya (enable macros diperlukan).
Pada
HSE OSC atur menjadi 8MHz. Pada HCLK atur menjadi 168MHz. Klik RUN dan pilih
sumber clock yang akan digunakan. Pada kasus ini dpilih HSE. Kemudian klik
Generate sehingga muncul file system_stm32f4xx.c.
3. Gunakan
file ini pada project.
4. Pada
stm32f4xx.c pastikan HSE bernilai 8MHz.
#if !defined
(HSE_VALUE)
#define HSE_VALUE ((uint32_t)8000000) /*!< Value of the External oscillator
in Hz */
#endif /* HSE_VALUE */
5.
Pada startup_stm32f4xx.c
lepaskan komen pada fungsi SystemInit().
6.
Pada file yang sama terdapat fungsi
void Default_Reset_Handler(void)
tambahkan SystemInit() sebelum main().
7.
Sehingga pada program utama bias ditambahkan
RCC_HSEConfig(RCC_HSE_ON);
while(!RCC_WaitForHSEStartUp()){}
Berikut
contoh program membuat led berkedip
#include "stm32f4xx.h"
#include "stm32f4xx_rcc.h"
#include "stm32f4xx_gpio.h"
void kedip
(void);
void delay(__IO
uint32_t count);
void tunda(unsigned int
isi);
void RCC_inisialisasi(void)
{
RCC_HSEConfig(RCC_HSE_ON);
while(!RCC_WaitForHSEStartUp()){}
RCC_AHB1PeriphClockCmd(RCC_AHB1Periph_GPIOD,
ENABLE);
}
void GPIO_inisialisasi(void)
{
GPIO_InitTypeDef GPIO_InitStruct;
GPIO_InitStruct.GPIO_Pin =
GPIO_Pin_15 | GPIO_Pin_14 | GPIO_Pin_13 | GPIO_Pin_12;
GPIO_InitStruct.GPIO_Mode = GPIO_Mode_OUT;
GPIO_InitStruct.GPIO_Speed = GPIO_Speed_50MHz;
GPIO_InitStruct.GPIO_OType = GPIO_OType_PP;
GPIO_InitStruct.GPIO_PuPd = GPIO_PuPd_NOPULL;
GPIO_Init(GPIOD,
&GPIO_InitStruct);
}
int main(void)
{
RCC_inisialisasi();
GPIO_inisialisasi();
while(1)
{
kedip();
}
}
void kedip
(void){
GPIO_SetBits(GPIOD,
GPIO_Pin_15 | GPIO_Pin_14 | GPIO_Pin_13 | GPIO_Pin_12);
tunda(10);
GPIO_ResetBits(GPIOD,
GPIO_Pin_15 | GPIO_Pin_14 | GPIO_Pin_13 | GPIO_Pin_12);
tunda(10);
}
void tunda(unsigned int
isi)
{
unsigned int i;
for(i=0;i<isi;i++)
delay(0xFFFF);
}
void delay(__IO
uint32_t count)
{
while(count--){}
}
Tuesday, September 24, 2013
Tutorial Install CooCox CoIDE untuk STM32F4 Discovery
Tutorial
Install CooCox CoIDE untuk STM32F4 Discovery
Coocox CoIDE merupakan salah satu IDE yang open
source untuk membuat project, melakukan editing, debugging, dan compiling untuk
ARM Cortex M series. Keuntungan menggunakan CoIDE adalah sangat mudah melakukan
setting dan menambahkan file-file library ke dalam project dan terhubung pada
forum Coocox sehingga bisa melihat contoh-contoh program yang sudah dibuat oleh
orang lain. Kerugiannya adalah CoIDE hanya tersedia untuk operating system
Windows (untuk saat ini).
Beberapa file yang dibutuhkan:
1. Coocox
CoIDE bisa di download di
2.
Toolchain ARM GCC untuk
windows di download di
3.
ST-Link or
ST-Link/V2 Driver karena pada tutorial ini menggunakan board STM32F4 Discovery.
Langkah-langkahnya seperti berikut:
1. Pastikan
driver ST-Link telah terinstal dan modul STM32F4 Discovery siap digunakan (bisa
dicheck menggunakan ST-Link Utility dengan memilih Target -> Connect).
2. Install
atau ekstrak GCC ARM
3. Install
Coocox CoIDE
Kemudian sambungkan Coocox CoIDE dengan ARM GCC
dengan cara Pilih Project -> Select Toolchain Path
Dan pilih tempat file yang tadi telah
diinstall/diekstrak kemudian pilih OK.
Untuk membuat Project baru pilih Project -> New
Project.
Isikan nama project, kemudian pilih chip atau board
(karena pada CooCox CoIDE belum terdapat board STM32F4 Discovery maka pilih
chip STM32F4VG)
Kemudian
pada repository centanglah beberapa library yang dibutuhkan (missal M4 CMSIS
Core, CMIS Boot, RCC, GPIO, dll) sehingga pada sebelah kanan library yang
dicentang akan muncul dan membuat file tersebut pada folder tempat anda membuat
project sebelumnya.
Program
utama bisa ditulis pada main.c
Untuk
mengenerate file .hex pilih Build dan untuk mendownloadnya pada modul pilih
Download Code to Flash.
Berikut
contoh project membuat led pada modul STM32F4 Discovery berkedip https://student.eepis-its.edu/~robobip/%5b00%5d%20gpio.rar
Subscribe to:
Posts (Atom)